Monday 4 May 2015

Makanan Beracun Sehari-hari Tanpa Kita Sadari

Makanan beracun - Tahukah anda bahwa setiap hari manusia sering mengkonsumsi makanan yang dihasilkan dari tumbuhan-tumbuhan yang mengandung racun mematikan. Ada kalanaya beberapa orang tanpa sengaja meracuni bahkan membunuh dirinya sendiri dengan memakan bagian yang salah dari tanaman. Memang tidak semua bagian tanaman bisa di makan karena ada beberapa tumbuhan yang pada bagian tertentu mengandung racun yang bisa mematikan. Dan yang jadi masalah adalah masih banyak orang yang belum mengetahui itu.

Racun juga dapat datang jika anda salah dalam menyimpan makanan tersebut, Contohnya adalah kentang. Kentang merupakan salah satu makanan yang termasuk kedalam kategori umbi-umbian. Di beberapa daerah kentang juga dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat makanan pokok. Sekarang ini banyak sekali makanan olahan yang dibuat dari kentang. Tahukah anda ternyata kentang juga dapat mengandung racun yang berbahaya apabila kita tidak benar dalam menyimpannya. Oke sebelum membahas lebih jauh tentang kentang, anda sebaiknya membaca dahulu beberapa makanan yang tanpa kita sadari ternyata beracun :

1. Ceri

photos by http://www.agmrc.org/

Ceri merupakan buah yang sangat populer. Tapi tahukah anda ternyata ceri mengandung zat beracun pada daun dan bibit atau bijinya. Ketika di gigit, dikunyah atau bahkan sedikit dirusak, biji-biji ceri ini akan memproduksi asam prusik atau sianida hidrogen yang sangat beracun. Keracunan daun atau biji ceri dapat menimbulkan efek pusing, mual bahkan tidak sadarkan diri. Sedangkan keracunan dalam jangka yang panjang bisa menimbulkan sesak nafas, tekanan darah yang naik dan gagal ginjal.

Pada suatu hari bahkan pernah ada kasus orang yang mengalami koma karena keracunan biji ceri. Tapi kita tidak perlu merasa cemas karena yang beracun dari ceri hanyalah daun dan bijinya saja. Jika kalian tidak sengaja menelan satu atau dua biji ceri, tentu saja hal ini tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan. Jadi, pastikan saja kalian memakan ceri yang benar-benar sudah matang, berwarna merah segar dan ingat untuk tidak menelan atau mengunyah biji ceri tersebut. Jangan mengkonsumsi ceri yang masih mentah, apalagi memakan biji ceri dalam jumlah yang banyak.

2. Apel

photos by www.mechjourneys.com/

Seperti almod dan ceri, apel juga mengandung racun sianida dalam bijinya. Namun kandungan sianida dalam biji apel takarannya lebih kecil dibandingkan yang terdapat pada almond dan biji buah ceri. Apel sering menjadi makanan favorit pencuci mulut setelah makan dan biji apel yang kecil seringkali termakan secara tidak sengaja. Menelan biji apel dalam jumlah yang sedikit tidak akan membuat kalian merasa sakit, tapi ketika sedang memakan apel berusahalah untuk tidak menelan bijinya, terutama dalam jumlah yang banyak.

Selain bijinya yang berbahaya, apel juga mengandung racun yang berasal dari luar. Berdasarkan penelitian yang dilaporkan oleh sebuah kelompok advokasi kesehatan publik Amerika Serikat, buah apel masuk dalam urutan pertama sebagai produk yang paling tercemar pestisida. Penemuan ini berdasar pada analisa data pemerintah Amerika Serikat terhadap 53 buah dan sayuran untuk mengetahui hasil tanaman yang paling tinggi pestisida-nya setelah dicuci, hampir 92% apel yang di teliti mengandung pestisida. Paparan pestisida dari makanan yang di konsumsi diketahui bersifat sebagai racun bagi sistem saraf, menyebabkan kanker, mengganggu sistem hormon dan menyebabkan gangguan otak pada anak. Ibu hamil juga disarankan untuk menghindari makanan yang tercemar pestisida. Menurut seorang analis, pestisida pada apel kemungkinan besar berasal dari pembasmi jamur yang di semprotkan pada pohon apel agar buah ini bisa awet lebih lama. Pestisida yang terkandung mungkin saja dalam jumlah kecil tapi efeknya tentu berbahaya dalam jangka panjang. Mencuci buah dan sayur dengan produk pencuci ternyata tidak cukup ampuh untuk menghilangkan pestisida karena zat ini diserap oleh tanaman dan terletak dibawah kulit buah.

3. Tomat

photos by agronigeria.com.ng/
Buah beracun selanjutnya adalah tomat. Tomat seringkali menjadi pelengkap dalam masakan sebagai penambah cita rasa, atau juga sebagai bahan minuman bahkan di konsumsi secara langsung. Ternyata tomat mengandung zat kimia yang berbahaya, zat kimia berbahaya pada tomat terdapat pada daun dan batangnya. Dibilang berbahaya karena zat tersebut bisa menyebabkan kegugupan yang ekstrim dan gangguan perut. Bagi kalian yang seringkali memanfaatkan daun dan batang tomat sebagai bahan masakan, mulai saat ini berhati-hatilah karena efek yang akan ditimbulkan dari zat kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya.

4. Kentang


Oke terkahir ini kita akan membahas tentang Kentang. Sama seperti tomat, kentang mengandung racun pada batang dan daunnya. Bahkan didalam umbi kentang itu sendiri jika dibiarkan lama akan berubah menjadi hijau. Warna hijau itu disebabkan oleh konsentrasi tinggi racun lifo alkaloid. Umbi kentang memang tidak beracun, tapi bisa menjadi beracun jika penyimpanannya tidak benar. Jika kentang disimpan dalam keadaan kering, tidak basah dan ditempat yang dingin maka kentang akan bertahan lama, tapi jika kentang disimpan ditempat yang lembab dan terkena cahaya langsung maka kentang tersebut akan berubah warna. 

Perubahan warna biasanya terjadi pada kulit kentang bagian atas dimana biasanya akan tumbuh tunas. Kulit kentang berubah menjadi bewarna hijau yang menimbulkan racun bernama solanin. Solanin yang mengumpul pada level yang tinggi bisa berbahaya. Senyawa solanin pada kentang biasanya akan menurun dari racunnya pada air mendidih dengan temperatur 150 derajat celcius. Jika bagian yang menghijau hanya sedikit, bagian tersebut bisa dibuang , sedangkan bagian yang masih bagus bisa dikupas dan dimasak. Keracunan pada kentang memang jarang terjadi, tapi kita tetap harus waspada karena kematian bisa datang setelah lemah dan pusing yang berkepanjangan yang diikuti dengan koma. Sebagian besar kasus kematian oleh kentang adalah karena memakan kentang hijau atau setelah meminum teh daun kentang.

Baik itulah beberapa makanan yang berasal dari tanaman yang tanpa kita sadari ternyata beberapa bagiannya ada yang beracun. Dan juga ingat, ternyata menyimpan makanan yang salah juga dapat membuat makanan berubah mengandung racun yang mematikan. Untuk itu selalulah berhati-hati dalam setiap memakan makanan. Ada baiknya anda cari informsi terlebih dahulu jika anda ragu tentang suatu makanan yang hendak anda makan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca, Terima kasih.

Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan dan bijaksana..
EmoticonEmoticon