Kepribadian Menurut Postur Tubuh

photos by aws-dist.brta.in

Kepribadian seseorang berdasarkan postur tubuh - Setiap manusia yang terlahir di muka bumi ini memiliki keunikannya masing-masing. Mulai dari bentuk dan ukuran tubuh yang secara genetika di pengaruhi oleh ras orang tua. Juga perbedaan kepribadian yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya lingkungan keluarga, pergaulan, masyarakat dan lingkungan tempat tumbuh dan dibesarkan meskipun kepribadian dapat berubah seiring dengan perubahan usia, pengalaman dan ilmu pengetahuan yang di miliki oleh seseorang.

Dalam dunia ilmu dan pengetahuan banyak metode yang digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang. Seperti dengan melihat tulisan tangan, aura, raut wajah, penampilan dan warna. Namun ada satu lagi metode yang dapat digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang yaitu dengan melihat postur tubuh orang tersebut. Berikut merupakan cara mengetahui kepribadian seseorang berdasarkan postur tubuh :

1. Postur Tubuh Dan Usia Hidup

Berdasarkan hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim universitas cagliari terhadap 500 pria yang lahir antara tahun 1856 hingga 1915 mengatakan bahwa pria yang memiliki tinggi badan kurang dari 162 cm di pulau Sardinia, Italia rata-rata berusia 2 tahun lebih panjang dari orang yang lebih tinggi. Dan bukan hanya pria, wanita yang lebih pendek pun memiliki usia hidup lebih panjang. Seperti wanita tertua asal jepang yaitu misao okawa yang berumur 115 tahun dan mendapatkan pengakuan dari Guiness World Record di usia 114 tahun. Nenek ini diyakini memiliki tinggi tubuhnya hanya 157 cm. 

Hasil hubungan tinggi badan dengan usia hidup manusia kemudian dijelaskan oleh seorang Profesor dari Belgian dan Dari University Of Caligrari. Keduanya sepakat ada 3 alasan mengapa tubuh pendek mempunyai lebih panjang umur, yakni kerusakan DNA lebih rendah, pergantian sel tubuh lebih besar dan efesiensi jantung juga lebih besar.

2. Postur Tubuh Dan kecerdasan

Tahun 2013 lalu tim University Of Colorado menemukan adanya hubungan tinggi badan dengan tingkat kecerdasan. hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa orang-orang pintar cenderung akan memilih orang yang lebih tinggi  sebagai pasangan dan begitupun sebaliknya.  Tinggi badan dan kecerdasan dianggap sebagai sesuatu yang menarik. Keduanya saling memperkuat satu sama lain ketika pasangan tersebut memiliki anak.

Penelitian juga menunjukkan bahwa wanita yang lebih tinggi saat masih belia akan lebih cerdas dari pada pria yang tinggi. Sementara penelitian yang dilakukan oleh universitas Crestron New Jersey, Amerika Serikat yang dilakukan pada tahun 2006 lalu mengatakan orang yang bertubuh lebih tinggi dianggap cerdas. Penelitian tersebut mengatakan anak-anak yang lebih tinggi memiliki nilai memuaskan dalam tes ilmu pengetahuan

3. Postur Tubuh Dan Keuangan

Nah point yang satu ini mungkin akan menyemangati kaum wanita yang sedang single. Penelitian mengungkapkan bahwa pria yang memiliki tinggi 182 cm memiliki pendapat lebih besar dari pada rekannya yang hanya 170 cm saja. Penelitian yang dilakukan oleh sebuah universitas mengatakan orang yang lebih tinggi memiliki pendapat yang lebih besar dari pada orang yang lebih pendek. Penelitian tersebut merupakan hasil dari perbandingan 20 ribu orang pekerja dengan indikator tinggi dan berat badan. 

4. Postur Tubuh Dan Ambisi

Ternyata postur tubuh juga mempengaruhi gairah atau semangat seseorang. 2 orang peneliti mengatakan bahwa wanita bertubuh pendek kurang ambisius, mereka cenderung fokus pada keluarga dari pada karirnya, sebaliknya para peneliti juga meyimpulkan bahwa para wanita yang mempunyai tubuh tinggi banyak memiliki testoteron sehingga lebih maskulin. Kedua simpulan tersebut didapat berdasarkan hasil penyebaran angket terhadap 1220 wanita asal inggris, amerika serikat, kanada dan australia. Point lainnya dari penelitian tersebut adalah wanita yang lebih tinggi akan memiliki anak lebih sedikit karena sering menunda kehamilan.

5. Postur Tubuh Dan Jodoh

Dan penelitian tentang postur tubuh lainnya adalah berhubungan dengan jodoh. Sebuah penelitian menyatakan bahwa seorang pria bertubuh pendek lebih baik untuk dipilih menjadi pasangan hidup dibanding pria yang bertubuh tinggi. Pernyataan ini juga diungkapkan oleh biological psychology sebagai sebuah penelitian. Penelitian tersebut dilakukan dengan cara meminta para wanita yang menjadi sample penelitian untuk memilih pasangan melalui foto. Pria-pria dalam foto tersebut dianggap sebagai calon pasangan jangka pendek ataupun panjang. Dan hasilnya ternyata pria lebih tinggi populer hanya sebagai teman kencan saja ketimbang untuk dijadikan suami.

6. Potur Tubuh Dan Anak-Anak

Berikutnya adalah hubungan antara postur tubuh dengan anak yang akan dimiliki oleh seseorang. Jika anda wanita maka pililah pria yang bertubuh tinggi. hal ini disebabkan oleh hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2000 menyebutkan pria yang lebih tinggi akan lebih cepat mempunyai anak. Penelitian tersebut dilakukan di Liverpoll dan polandia. 3000 ribu pria di polandia ternyata lebih cepat memiliki anak dari pada pria yang bertubuh pendek.