Photos By funnymalaysia.net |
Bahaya Tidur Setelah Makan - Banyak orang mengelukan merasa mengantuk setelah makan. Apakah anda juga pernah mengalaminya? bukankah dengan makan kita menambah energi, lantas mengapa justru rasa mengantuk yang muncul. Biasanya rasa mengantuk ini muncul setelah kita makan makanan yang banyak mengandung karbohidrat. Pendapat yang lain mengatakan kita menjadi mengantuk setelah makan banyak karena aliran darah lebih banyak ke saluran pencernaan kita. Makin banyak makanan yang kita konsumsi maka semakin banyak darah yang mengalir ke saluran pencernaan kita. Hal ini juga menyebabkan pasokan oksigen untuk otak dan organ-organ lain berkurang sehingga kita menjadi lemas dan mengantuk.
Meski tidur sangat baik untuk kesehatan, namun jika kita tidur setelah makan ternyata ini akan sangat berbahaya untuk kesehatan. Karena itu disarankan makan 3 jam sebelum tidur. Berikut ini merupakan bahaya yang ditimbulkan jika kita langsung tidur setelah makan :
1. Tenggorokan Terbakar
Bahaya pertama bila kita tidur setelah makan adalah tenggorokan terasa terbakar. Ini karena dipicu oleh refluks asam. Zat refluks asam adalah antara lain tidak menutupnya katup kerongkongan. hal ini memungkinkan asam lambung untuk menjalar ke tenggorokan dan menyebabkan sensasi tenggorakan terbakar. Gejala ini merupakan gangguan dimana asam di lambung terdorong ke kerongkongan karena katup yang memisahkan perut dan kerongkongan tidak berfungsi dengan baik. Refluk asam juga biasa terjadi pada orang yang menderita obesitas, hal itu terjadi karena pada orang gemuk perut kelebihan beban sehingga ada tekanan pada perut yang membuat katup otot diantara kerongkongan dan perut terbuka. Pada orang normal katup ini otomatis tertutup untuk mencegah naiknya asam dari lambung ke kerongkongan. Refluks asam tidak terkontrol dapat menyebabkan esophagitis atau peradangan dari esophagus, luka di perut anda dan kerongkongan yang mungkin mulai pendarahan.
2. Rasa Panas Di Dada
Bahaya kedua jika tidur setelah makan adalah rasa panas didada. Pada awalnya berbaring setelah makan akan membuat anda merasa baik. Namun sementara tubuh kita beristirahat sistem pencernaan kita akan bekerja keras. Hal tersebut dapat meningkatkan asam lambung dan dapat memicu sakit maag, terkadang juga dapat menimbulkan rasa panas terhadap perut, dada dan tenggorokan. Normalnya isi lambung atau maag akan normal kembali sekitar 2 jam setelah kita makan. Namun pada saat posisi tubuh kita berposisi terbaring maka proses pengosongan lambung atau maag akan terlambat atau terhambat, hal ini akan menimbulkan gangguan pencernaan seperti mencret atau sembelit tergantung bahan maknanan yang kita makan. Jadi sebaiknya jangan langsung berbaring setelah makan, tunggu setidaknya 1 jam setelah makan baru berbaring agar sebagian besar makanan sudah dari lambung menuju usus.
3. Berat Badan Naik
Bahaya berikutnya jika tidur setelah makan adalah badan kita akan menjadi gemuk karena berat badan akan naik. Itu terutama terjadi jika anda sering makan larut malam sebelum tidur.
Selama tidur kecepatan sistem pencernaan akan melambat, Untuk alasan ini makan larut malam tidak dianjurkan karena enzim dan asam lambung yang berfungsi mengubah makanan menjadi energi tidak aktif, sehingga bisa menumpuk kalori dalam tubuh. Padahal untuk menurunkan berat badan tubuh kita harus membakar kalori lebih banyak dari kalori yang kita konsumsi. Penimbunan makanan yang terbanyak ketika kita tidur setelah makan adalah terutama di bagian perut sehingga perut biasanya akan menjadi buncit. Untuk menghindari rasa kantuk setelah makan maka sebaiknya jangan makan terlalu kenyang. Perbanyaklah jumlah asupan protein dan kurangilah asupan karbohidrat. Kurangi makanan yang bertepung dan mengandung gula seperti roti, malfin, pasta dan cake. Carilah sumber protein dengan lemak rendah seperti tahu, tempe, kacang atau kedelai, ikan dan daging ayam tanpa kulit dan lain-lain.
4. Serangan Stroke
Bahaya selanjutnya adalah terkena serangan stroke. Mungkin ini adalah resiko paling berbahaya tidur setelah makan. Hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh university of Ioaniana menemukan perilaku segera tidur setelah makan dapat meningkatkan resiko terkena penyakit stroke. Penelitian yang melibatkan 500 responden orang sehat ini menyebutkan orang yang memiliki jeda terlama antara tidur dan makan mempunyai resiko terendah dari serangn stroke. Ada dua teori yang dapat menjelaskan hasil penelitian ini. Pertama stroke dapat terjadi karena kerasnya kerja sistem pencernaan kita yang berdampak pada meningkatnya tekanan darah, kadar gula darah dan kolestrol yang nantinya bisa memicu terjadinya stroke. Teori kedua mengungkapkan refluks asam yang terjadi jika langsung tidur setelah kita makan mungkin akan meningkatkan nafas terhenti selama tidur yang bisa menyebabkan serangan stroke.
5. Sariawan
Dan bahaya terakhir jika tidur setelah makan adalah sariawan. Hal itu terjadi karena jika kita tidur setelah makan maka akan menyebabkan pencernaan kacau. berakibat juga panas dalam yang natinya akan menyebabkan sariawan. Jadi orang yang terkena sariawan bukan semata-mata kekurangan vitamin C tetapi juga karena makan yang tidak teratur dan kebiasaan buruk tidur setelah makan. Panas dalam adalah suatu keadaan dimana tubuh mengalami panas yang berlebihan terutama di sistem pencernaan. panas dalam bisa disebabkan oleh tidak seimbangnya makanan yang bersifat panas dan dingin.
Demikianlah bebrapa bahaya tidur setelah makan, semoga dapat menambah wawasan anda tentang kesehatan, terima kasih.
2 komentar
heheh....mulai skarang ga akan tidur setelah makan :D
kalau udah tahu bahayanya gitu lebih baik hindari ya gan tidur setelah makan, hehe
Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan dan bijaksana..
EmoticonEmoticon