Sunday 15 March 2015

Gurihnya Ketupat Ketheg Peninggalan Pemerintahan Giri Kedathon

Gurihnya ketupat Ketheg khas Giri - Giri merupakan nama salah satu desa di kabupaten Gresik tepatnya di Kecamatan Kebomas. Ngomong-ngomong Kebomas sebelumnya saya pernah mengulas tentang salah satu wisata yang ada di Kebomas yaitu Wisata Bukit Jamur. Wisata yang unik yang pernah saya temui. Oke tapi sekarang saya akan membahas satu lagi keunikan ynag ada di Kecamatan Kebomas Gresik, tempatnya di Desa Giri. Selain terkenal karena adanya makam Sunan Giri (Salah satu sunan Wali Songo) ternyata dibalik itu semua terdapat banyak sekali peninggalan-peninggalan budaya yang sampai saat ini masih di lakukan oleh warga Gresik khususnya Giri. Dari banyaknya peninggalan budaya ada salah satu peninggalan yang berupa makanan yang sangat Unik dan Khas, namanya adalah Ketupat Ketheg.


Ketupat Ketheg merupakan ketupat khas yang hanya di produksi oleh warga di sekitar Desa Giri, tepatnya disekitar makam Sunan Giri. Dinamai Ketheg karena air yang digunakan untuk memasak bukan seperti air yang lazim digunakan untuk memasak ketupat pada umumnya, seperti air sumur yang putih atau air dari PDAM, yang jelas air adalah air yang jernih dan bersih. Lain hanlnya dengan itu, ketupat ketDesir Ketheg atau Lantung. Air sumur ini terlihat keruh (orang Giri menyebutnya Butek) dan berwarna coklat kehitaman. Ada kurang lebih tiga sumur yang ada di kecamatan kebomas, yang berisi air ketheg, dua berada di Desa sekarkurung dan satu di Gunung Anyar, Kebomas.

Selain air yang digunakan untuk memasak, Keistimewaan ketupat ketheg lainnya adalah bahan dasar yang digunakan untuk membuat ketupat ketheg ini bukan dari beras melainkan dibuat dengan bahan dasar ketan. Ketan yang dimasak dengan air ketheg akan menghasilkan ketupat yang memiliki rasa sangat khas, rasanya tentu lebih gurih dari pada ketupat biasanya dan lebih lengket juga di tangan. Yang khas lagi dari ketupat ketheg adalah dari daun yang digunakan untuk membungkusnya. jika biasanya ketupat dibungkus dengan anyaman daun janur tapi tidak dengan ketupat ketheg. ketupat khas Giri ini dibungkus dengan anyaman daun gebang. Daun gebang dipilih karena daun ini dianggap lebih tepat digunakan karena air yang digunakan adalah air yang bercampur minyak sehingga jika menggunakan daun janur maka akan sangat lengket dan warnanya tidak menarik.

Keunikan terakhir dari Ketupat Ketheg adalah dari cara penyajiannya atau cara menghidangkannya. ketupat-ketupat bisanya disajikan dengan menu pendamping yang berkuah seperti Opor Ayam, Lodeh, Soto, dan lain-lain, jadi seolah pengganti dari nasi. Untuk ketupat ketheg disajikan dengan parutan kelapa yang disiram cairan gula merah. Wah pasti kebayang rasanya gimana, gurih dari kelapa dicampur manisnya dari gula merah. Dijamin anda pasti suka dengan ketupat khas ini.

Ketupat ketheg secara budaya hanya diproduksi pada saat lebaran saja, tepatnya pada saat H+7 lebaran atau biasa warga menyebutnya rioyo kupat. pada saat itu warga membawa ketupat ke masjid sebagai tanda syukur atas nikmat yang diberikan kepada mereka. ini memang sudah merupakan tradisi di Gresik, khususnya di Giri. Biasanya orang sekitar giri juga memproduksi ketupat ketheg ini pada saat malam ke 25 bulan ramadhan. saya sendiri juga tidak tahu mengapa harus malam 25. mungkin sudah merupakan budaya turun temurun dari nenek moyang mereka. Pada saat malam 25 ramadhan juga makam sunan Giri sangat ramai sekali pengunjung yang berziarah. warga gresik menyebutnya malam selawe. Namun saat ini banyak penjual di sekitar makam sunan giri yang hampir setiap hari membuat ketupat ketheg. Jadi jika anda ingin merasakan gurih yang khas dari ketupat ini maka anda hanya perlu datang saja ke sekitar makam sunan giri, dan jangan lupa juga untuk berziarah sekalian di makam sunan Giri.

oke sekian ulasan saya tentang ketupat khas peninggalan pemerintahan Sunan Giri. Semoga bermanfaat dan bagi anda yang mengaku orang gresik, cintailah dan lestarikanlah budaya-budaya peninggalan nenek moyang kita jika memang budaya tersebut berdampak positif bagi kita. Terima kasih.

Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan dan bijaksana..
EmoticonEmoticon